1. Siapkan peralatan membubu
Seperti pahat,jangka sorong,kapur,dan peralaran pendukung lainnya(support tools).
2. Settingan pada mesin bubut haruslah benar.
Maksudnya kalian haruslah bisa mensetting mesin bubut tersebut dengan benar dan sesuai, sesuai disini yang saya Maksud adalah sesuai kecepatan putar mesin (RPM) terhadap tingkat kekerasan benda kerja yang akan kalian bubut tersebut. Tidak hanya itu saja Setting rumah pahat dan pahat haruslah benar, jangan sampai kalian salah dalam mensetting mesin bubut jika anda tidak mau berantakan kerjanya.
3. Pastikan kondisi mesin baik dan siap digunakan.
Ini juga penting kawan, dimana kondisi mesin yang baik nantinya akan memudahkan kalian untuk Membubut benda kerja yang telah kalian siapkan, jangan lupa cek dulu aliran listrik yang menuju mesin bubut kalian, jangan sampai kalian tidak tau letak panel daya yang mensupply mesin bubut yang kalian gunakan, biasanya panel daya terletak disalah satu sisi bengkel atau ruangan tempat mesin bubut berada, kalian cari panel tersebut dan Pastikan on. Dan juga kalian bisa mengecek tombol" ataupun panel-panel dimesin bubut , apakah panel atau tombol tersebut berfungsi dengan benar dan tidak terjadi masalah ketika kalian sedang Membubut.
4. Dekatkan seluruh tool yang membantu kegiatan pembubutan.
Sebaiknya kalian juga siapkan alat-alat yang nantinya mendukung kegiatan pembubutan, contoh. Mistar sorong, kunci cekam, kunci pas atau kunci pahat, dan semua yang kalian butuhkan ketika proses pembubutan berlangsung, hal ini dikarenakan untuk menghemat waktu karena jangka waktu dalam proses pembubutan akan sangat penting bagi kalian ataupun industri tempat kalian bekerja.
5. Sebaiknya buat langkah kerja dahulu.
Menggapa ini penting.? Yap karena sesorang ahli operator mesin dituntut untuk bisa membaca joob sheet, agar kalian tidak merasa kesulitan atau salah langkah dalam proses pembubutan nantinya, Sebaiknya kalian buat langkah kerja, bisa kalian tulis atau bisa kalian ingat". Ingat ini semua untuk mengejar jangka waktu yang pendek dan mendapatkan hasil bubutan yang berkualitas bagus dan tentunya presisi.
6. Persiapan pahat
Sebulum kalian akan memulai Membubut Sebaiknya siapkan dahulu pahat apa saja yang akan kalian gunakan nantinya, pahat dasar yang harus ada adalah pahat kasar dan halus, usahakan kalian menyediakan kedua pahat tersebut, agar diperoleh hasil benda kerja yang rapi, halus, dan tentunya presisi. Dan jangan lupa juga siapkan juga pahat-pahat lain seperti pahat ulir dsb, siapkan seluruh pahat tersebut dalam keadaan tajam.
8. Setting benda kerja agar tidak oleng ,pastikan kedudukan benda kerja kalian lurus dengan kepala lepas.
9. Centerkan pahat dengan menggunakan kepala lepas.
10. Lalu bubut secara perlahan-lahan
11. Mulailah membubut,namun selalu periksa ukuran benda kerja kalian.
12. Mulai dengan pahat kasar.
Sebaiknya dalam kita Membubut untuk penyayatan pertama atau tebal gunakan pahat kasar karena pahat kasar memang dibuat untuk Membubut dengan kasar dan cepat, ingat gunakan pahat kasar jika penyayatan dalam benda kerja dalam, dan 1 tips dari saya jika kalian menggunakan pahat kasar untuk Membubut usahakan untuk memberi jarak 3mm dari jarak benda kerja yang sebenarnya, ini dilakukan untuk kegiatan finising nantinya 3mm tersebut, agar diperoleh hasil yang presisi.
13. Gunakan skala nonius pada mesin bubut.
Jangan sedikit-sedikit menggukur menggunakan mistar sorong, untuk menghemat efesiensi waktu Sebaiknya gunakan juga skala nonius dalam mesin bubut, skala ini bisa kalian gunakan dengan catatan kalian harus cek dahulu nonius berapa skala tersebut, soalnya dalam beberapa mesin bubut berbeda antara satu dengan yang lain.
14. Selalu akhiri semua dengan finising.
Ini yang menentukan bagus tidak nya hasil pembubutan kalian, yaitu finising. Sesuai dengan tips yang saya berikan di atas. jika kalian sudah memberi jarak 3mm dari jarak sebenarnya , 3mm tersebut bisa kalian gunakan untuk proses finising dan dengan mengacu pada cara saya di atas gunakan pahat halus untuk melakukan finising agar diperoleh hasil pembubutan yang halus, karena pahat halus digunakan untuk menghaluskan benda kerja, atau lebih tepatnya untuk proses finising.
15. Gunakan otomatis dalam proses finising
Agar hasil lebih maksimal, gunakan mode penyayatan otomatis, kalian harus bisa mengoprasikan mesin bubut menjadi mode otomatis, Sebaiknya gunakan kecepatan yang tidak terlalu cepat ataupun lambat, agar hasil yang diperoleh dapat semaksimal mungkin dan waktu yang relatif cepat.