Wednesday, December 16, 2015

Bahayanya Sosial Media

Sosial media dan internet memang sangat membantu kita dalam segala hal namun beberapa jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau Path dan yang lain lain, saat ini digunakan oleh remaja maupun orang dewasa. Mereka dapat berinteraksi atau berkenalan tanpa perlu bertatap muka secara langsung. Jejaring sosial memang sangat membantu kita dalam menambah wawasan dan pertemanan. Namun itu semua juga sangat membantu para pelaku kejahatan seperti penipuan yang marak terjadi belakangan ini. 

Melalui jejaring sosial, siapapun dapat memanfaatkannya, termasuk oleh para penjahat untuk mencari korban. Seperti diberitakan Ca.news.yahoo, Selasa (18/8/2015), sebuah video menampilkan bagaimana sosial media bisa dipergunakan untuk kejahatan.

Tidak hanya itu, video juga memberi gambaran bahwa sebagian besar korban remaja cenderung percaya begitu saja dengan orang asing yang belum dikenalnya. Video berdurasi tujuh menit tersebut telah ditonton lebih dari 32 juta pengakses YouTube.

Video berjudul "The Dangers Of Social Media (Child Predator Social Experiment)" itu menampilkan Coby Persin, seorang 'Professional prankster' dari Clifton, New Jersey, Amerika Serikat. Ia bekerjasama dengan orangtua dalam sebuah percobaan sosial yang melibatkan orang asing.

Dalam video tersebut, Persin membuat akun Facebook palsu bernama Jason Biazzo, laki-laki atraktif berusia 15 tahun. Ia kemudian mencari tiga perempuan remaja berusia 12, 13, dan 14 tahun di jejaring sosial.
Percobaan menunjukkan bahwa remaja perempuan bisa percaya begitu saja untuk bertemu dengan pria asing seorang diri. Remaja perempuan tampak tidak menyadari bahwa ia bisa saja menjadi korban aksi kejahatan.

Walau video tersebut hanya sebuah percobaan, patut diperhatikan bagi para orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka dari penggunaan jejaring sosial. Orangtua dapat berperan penting untuk menjaga anak-anak dari bahaya kejahatan dunia maya.

Sebaiknya sebelum memposting foto, dan video pikirkan dulu sebelum mempostingnya. Apakah foto dan video itu pantas untuk di posting atau tidak. Dan jangan mudah percaya dengan orang yang baru kita kenal di media sosial. Kita harus pintar menggunakan sosial media demi kebaikan kita sendiri.
Pencarian cepat internet dapat mengungkapkan informasi paling pribadi individu. Orang-orang yang menggunakan Internet secara teratur harus sadar akan bahaya posting informasi pribadi mereka secara online. Menggabungkan penggunaan media sosial, catatan umum, Surat Kabar, dan alamat situs, orang yang sehari-hari tanpa pelatihan khusus apapun dapat mencari tahu hampir apa-apa tentang siapa pun. - See more at: http://www.yac.mx/id/pc-tech-tips/security/The_Dangers_of_Social_Media_and_the_Internet.html#sthash.3N6wYCAc.dpufgvkjgimjjuhjjuhjhjhhjrfdf
Pencarian cepat internet dapat mengungkapkan informasi paling pribadi individu. Orang-orang yang menggunakan Internet secara teratur harus sadar akan bahaya posting informasi pribadi mereka secara online. Menggabungkan penggunaan media sosial, catatan umum, Surat Kabar, dan alamat situs, orang yang sehari-hari tanpa pelatihan khusus apapun dapat mencari tahu hampir apa-apa tentang siapa pun. - See more at: http://www.yac.mx/id/pc-tech-tips/security/The_Dangers_of_Social_Media_and_the_Internet.html#sthash.3N6wYCAc.dpuf
Pencarian cepat internet dapat mengungkapkan informasi paling pribadi individu. Orang-orang yang menggunakan Internet secara teratur harus sadar akan bahaya posting informasi pribadi mereka secara online. Menggabungkan penggunaan media sosial, catatan umum, Surat Kabar, dan alamat situs, orang yang sehari-hari tanpa pelatihan khusus apapun dapat mencari tahu hampir apa-apa tentang siapa pun. - See more at: http://www.yac.mx/id/pc-tech-tips/security/The_Dangers_of_Social_Media_and_the_Internet.html#sthash.3N6wYCAc.dpuf

No comments:

Post a Comment